Kandungan spesifik dalam buah delima telah terbukti dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker prostat dan payudara. Jus buah delima juga dapat mencegah dan menghancurkan sel kanker.
Perlindungan terhadap Penyakit Alzheimer:
Penelitian menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu memperlambat penumpukan plak amiloid di otak, yang dihubungkan dengan penyakit Alzheimer, membantu meningkatkan fungsi memori verbal dan visual pada lansia.
Menjaga Keseimbangan Berat Badan:
Tingginya kandungan serat dalam buah delima membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan ngemil yang tinggi kalori, dan mendukung menjaga berat badan yang sehat.
Meningkatkan Gairah Seks dan Kesuburan:
Kandungan antioksidan tinggi dalam buah delima dapat meredam stres oksidatif dalam tubuh, membantu meningkatkan kesuburan, dan juga dapat berkontribusi pada peningkatan gairah seks.
Buah delima memang bukan hanya lezat, tetapi juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luas. Meskipun demikian, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau pengobatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H