Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi gejala depresi karena kandungan kurkuminnya.
Selain manfaat-manfaat tersebut, kunyit juga diklaim dapat mencegah Alzheimer, diabetes, dan menjaga kesehatan mata. Meskipun demikian, klaim tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Meskipun kunyit pada dosis rendah belum menunjukkan efek samping, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, sakit kepala, mual, ruam kulit, dan meningkatkan risiko kanker usus dan hati. Oleh karena itu, konsumsi kunyit sebaiknya tetap dalam batas yang aman. Jika ingin menggunakan suplemen kunyit, pastikan suplemen tersebut terdaftar di BPOM untuk keamanan. Konsultasikan penggunaan kunyit dengan dokter sebelum mengonsumsinya sebagai bagian dari pengobatan, terutama jika ada obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi, guna menghindari interaksi obat atau efek samping yang tidak diinginkan. Dengan memperhatikan hal ini, manfaat kunyit dapat dirasakan dengan optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H