Mohon tunggu...
Hamdi
Hamdi Mohon Tunggu... Guru - Kelahiran Sumenep Madura , Freelancer Online

(Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru)- William Zinsser

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Air Tebu dan Kesehatan Tubuh

7 Februari 2024   10:15 Diperbarui: 7 Februari 2024   10:24 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com/ pohon tebu

Menurut Dr. Yurda Firdaus, Minum air tebu itu bagus sekali bagi kesehatan, karena 1 Cangker mengandung 50 gram gula setara dengan lima sendok makan (https://hellosehat.com). Namun jangan berlebihan minum ini. Saya menganjurkan minum air tebu seminggu sekali.

Minuman segar yang terbuat dari air tebu yang manis dan dingin bisa menjadi pilihan terbaik untuk menyegarkan diri saat cuaca panas. Selain memberikan kelegaan pada tenggorokan, air tebu juga kaya akan vitamin dan mineral yang memberikan manfaat positif untuk kesehatan tubuh Anda.

Air tebu merupakan minuman alami yang memiliki rasa manis dan dibuat dengan cara memeras batang tebu. Sari tebu yang dihasilkan kemudian disaring sebelum dikonsumsi. Anda dapat membuatnya sendiri atau membelinya dalam kemasan botol atau dari pedagang kaki lima. Meskipun air tebu berasal dari bahan baku gula pasir yang umum dikonsumsi, namun dapat dianggap lebih sehat daripada air gula biasa karena mengandung karbohidrat, protein, dan mineral.

Satu gelas air tebu dengan volume 240 mililiter memiliki kandungan gizi berikut:

Kalori: 183 kkal

Protein: 0 gram

Lemak: 0 gram

Gula: 50 gram

Serat: 0 -- 13 gram

Menurut buku "Sugarcane Biotechnology: Challenges and Prospects", perasan tebu juga mengandung vitamin A, B1 hingga B6, C, dan E, serta mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Sebagai sumber antioksidan, air tebu kaya akan asam fenolat, quercetin, caffeic acid, dan ellagic acid, seperti yang ditemukan dalam penelitian tahun 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun