Inilah 6 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Daun kelor mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan produksi ASI, melembabkan kulit, hingga menjaga kesehatan jantung.

Daun kelor merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan nutrisi, sehingga tak heran jika sering digunakan dalam pengobatan tradisional.Tanaman kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di daerah tropis termasuk Indonesia.

Dikenal juga dengan sebutan "pohon ajaib", tanaman ini sering disalahartikan sebagai biji dan daunnya, karena diketahui kaya akan nutrisi dan bahan aktif. Oleh karena itu, manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh sangat beragam.

Dalam pengobatan tradisional, daun kelor biasa diolah menjadi obat herbal dan berbagai minuman herbal seperti teh.

Selain minuman herbal, daun ini juga sering digunakan sebagai suplemen makanan dalam bentuk bubuk atau kapsul untuk mengatasi kondisi medis tertentu.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor Sebelum kita membahas tentang manfaat daun kelor, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Tanaman herbal ini kaya akan vitamin C dan potasium.

Daun kelor mengandung vitamin C hingga 15 mg dan potasium 1.

500 mg. Mengandung vitamin C 7 kali lebih banyak dibandingkan jeruk. Ia memiliki potasium 15 kali lebih banyak daripada pisang.

Nutrisi lain yang terdapat pada daun kelor yang mungkin bermanfaat bagi tubuh Anda antara lain: * Protein * Vitamin seperti vitamin A, vitamin B2, dan vitamin B6 * Mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium Lainnya Daun kelor mengandung beragam nutrisi yang disebutkan di atas, serta asam amino esensial dan antioksidan .Ini juga mengandung zat.

Sumber: Pixaba.com- daun Kelor

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh. 

1.Meningkatkan produksi ASI.

Daun kelor merupakan makanan yang baik untuk ibu menyusui. Ekstrak daun kelor mengandung senyawa yang diketahui dapat merangsang produksi ASI.  Oleh karena itu, ibu menyusui bisa menggunakan tanaman herbal ini saat ASInya sedikit.

Berdasarkan hasil uji klinis, konsumsi daun kelor oleh ibu menyusui dinilai aman untuk bayi yang disusui.

Namun penelitian ini masih kecil dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal tersebut.

2.Memperkuat sistem imun tubuh Daun kelor telah lama dikonsumsi sebagai tanaman herbal untuk menjaga pertahanan tubuh.

Pasalnya, daun ini kaya akan vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh dan memungkinkan tubuh melawan infeksi dengan lebih baik.

Berbagai penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, kulit, dan paru-paru.

3.Menjaga Kesehatan Kulit Daun kelor juga mempunyai efek positif dalam menjaga kesehatan kulit.

Bahkan, tanaman herbal ini semakin banyak digunakan sebagai bahan berbagai produk perawatan wajah dan tubuh, antara lain lotion, pelembab, sabun mandi, masker wajah, dan pembersih wajah.

Menurut beberapa penelitian, ekstrak daun kelor mengandung asam oleat yang dapat melembabkan kulit.

Selain itu, antioksidan dan zat anti inflamasi yang terdapat pada daun kelor mengurangi peradangan akibat jerawat.

4.Mengatasi Anemia Daun kelor kaya akan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dari makanan dan suplemen.

Apalagi tanaman herbal ini sendiri mengandung zat besi.

Oleh karena itu, daun kelor dapat menjadi salah satu pilihan makanan bagi penderita anemia, khususnya anemia akibat kekurangan zat besi.

Jika kebutuhan zat besi tubuh terpenuhi, berbagai gejala anemia dapat diatasi atau dicegah, seperti mudah lelah, pucat, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi.

5.Pengobatan Mata Merah Daun kelor juga dikatakan dapat membantu meringankan gejala mata merah akibat infeksi dan alergi.

Hal ini dikarenakan daun kelor kaya akan vitamin A dan antioksidan.

Untuk memanfaatkan khasiat daun kelor, air rebusannya biasanya digunakan untuk membasuh atau membilas mata.

Namun efektivitas daun kelor dalam mengobati hiperemia belum terbukti secara klinis, dan keamanannya masih belum diketahui.

6.Mengontrol Kadar Gula Darah Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat melakukan hal tersebut.

Berdasarkan pengalaman saya, daun ini juga bisa digunakan untuk penyembuhan penyakit darah rendah. namun bagi mereka yang terkena penyakit gatal-gatal, seperti kudis dan kurap. harus mengurangi.  Daun kelor di daerah Madura sering dijadikan kuwah.