Ada kecewa yang harus datang
Sekadar bertandang barang sebentar
Namun lukanya butuh waktu dua, tiga kali lipat lebih lama
Atau bahkan lebih untuk pulih
Ada kecewa yang mengganti resah
Sebagai pengobat jiwa dari lelah
Mungkin engkau tidak sadar
Raga itu terlalu kotor
Diliputi peluh noda dosa
Butuh kesungguhan untuk membasuh
Sehingga hilanglah keruh
Bisa jadi hari ini kau kecewa
Karena di masa silam banyak jiwa kau buat nestapa
Lantas apa kau akan menyalahkan masa yang berlalu?Â
Apa kau kan menyalahkan mereka?Â
Apa kau kan menyalahkan dirimu?Â
Tidak, tidak untuk itu semua
Kau tidak boleh menyalahkan siapapun
Termasuk dirimu
Biarkan rasa kecewa itu merekah barang sebentar
Ikhlaskan meskipun aku tahu itu sulit bagimu
Biarkan jiwa itu semakin tumbuh
untuk tangguh
Biarkan jiwa itu menyesap saripati dari kuntum-kuntum bunga kehidupan
Jangan kalah dan melemah
Jangan hancurkan masa depanmu hanya karena kecewa
Ia hanyalah noktah yang hampir tiada berbentuk di halaman buku yang penuh kalimat-kalimat indah
Fokuskan nurani pada kesuciannya
Maka yang terlihat hanyalah keberanian hidup
Keberanian menerkam rasa kecewa
Karena manusia istimewa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H