Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kecewa

4 Juli 2024   19:41 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:45 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kecewa yang harus datang

Sekadar bertandang barang sebentar

Namun lukanya butuh waktu dua, tiga kali lipat lebih lama

Atau bahkan lebih untuk pulih

Ada kecewa yang mengganti resah

Sebagai pengobat jiwa dari lelah

Mungkin engkau tidak sadar

Raga itu terlalu kotor

Diliputi peluh noda dosa

Butuh kesungguhan untuk membasuh

Sehingga hilanglah keruh

Bisa jadi hari ini kau kecewa

Karena di masa silam banyak jiwa kau buat nestapa

Lantas apa kau akan menyalahkan masa yang berlalu? 

Apa kau kan menyalahkan mereka? 

Apa kau kan menyalahkan dirimu? 

Tidak, tidak untuk itu semua

Kau tidak boleh menyalahkan siapapun

Termasuk dirimu

Biarkan rasa kecewa itu merekah barang sebentar

Ikhlaskan meskipun aku tahu itu sulit bagimu

Biarkan jiwa itu semakin tumbuh

untuk tangguh

Biarkan jiwa itu menyesap saripati dari kuntum-kuntum bunga kehidupan

Jangan kalah dan melemah

Jangan hancurkan masa depanmu hanya karena kecewa

Ia hanyalah noktah yang hampir tiada berbentuk di halaman buku yang penuh kalimat-kalimat indah

Fokuskan nurani pada kesuciannya

Maka yang terlihat hanyalah keberanian hidup

Keberanian menerkam rasa kecewa

Karena manusia istimewa



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun