Ia membisikan rahasia bahagia
Dengar sembari hirup udara segar
Pastikan kau tegar
Ketika kokohnya semak belukar mulai roboh oleh kesadaranmu
Bahagia ada di kedalaman hatimu
Adalah rasa
Seiring perputaran roda waktu
Tersingkap oleh kesyukuran
Kemauan untuk ridha pada skenario Ilahi
Kekuatan dalam kesabaran
Kokoh tanpa mau menyerah
Melebur dalam harmonisasi jiwa
(*Kecial kuning : sebutan untuk burung kacamata dalam bahasa sasak di Lombok)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!