Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Durian

4 Desember 2017   06:26 Diperbarui: 4 Desember 2017   08:35 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sindonews.com

Kulit berduri obat panas perut
Jadi pupuk di padang rumput
Daun lebat senanglah hati
Berteduh di kala bertualang
Susuri kebun durian di pinggir hutan
Syukur Tuhan anugerahkan, banyak manfaat durian mari digali

(VI)
Coba lihat ia berkulit duri, berdaging buah lembut
Biarlah tampang sangar tapi hati penyayang
Agar engkau digemari
Satu tauladan dari si buah durian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun