Mohon tunggu...
Fathul Hamdani
Fathul Hamdani Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Tak penting dimana kita terhenti, namun berikanlah penutup/akhir yang indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi tentang Perjuangan, Semangat Belajar, dan Kepahlawanan terhadap Guru

17 November 2020   09:36 Diperbarui: 17 November 2020   10:08 3029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan Puisi Penuh Makna tentang Perjuangan, Guru, dan Semangat Belajar (dokpri)


GURUKU PAHLAWANKU (Cipt: Fathul Hamdani)

Guru ku

Engkau adalah pahlawan ku

Engkau tak pernah lelah mengajariku

Tanpamu apa jadinya aku

Jasamu akan ku kenang selalu

Engkau bagaikan pelita yang menyinari hidupku

Tak ada sepatah kata yang bisa ku ukir untukmu

Dengan hanya menatap semua jasa-jasamu

Guruku yang kucinta

Terimakasih telah membimbingku

Hingga aku menjadi tahu segalanya

Cinta dan kasihmu akan selalu ku kenang dalam sanu bariku

HANYA DALAM MIMPI (Cipt: Fathul Hamdani)

Hari demi hari ku jalani

Waktu demi waktu kulalui

Namun tetap saja seperti ini

Hidup bagai dalam mimpi 

Setiap kali ku terbangun dari mimpiku

Ku selalu berharap mentari membawa hari yang baru

Namun hari yang ku harapkan masih saja terasa pilu

Pilu tanpa masa depan yang tak menentu 

Cita dan angan hanya dalam hayalan

Bagai burung yang ingin kebebasan

Apalah artinya impian dalam impian

Tanpa sebuah kepastian

Kadang aku merasa iri

Ketika melihat temanku bisa berjalan

Berjalan menuju impian yang mereka dambakan

Ketika ku lihat diri ini

Semuanya seakan pudar tanpa harapan

Karena terdiam dalam keadaan.

IBU GURU TERSAYANG (Cipt:Yusril Saefurrasyid)

Ibu guru . . .

Kau yang telah mendidikku

Kau yang telah menasihatiku

Dalam ketidaktahuanku

Ibu guru . . .

Engkau adalah pahlawanku

Engkau bagaikan penyelamatku

Engkau tulus mengajariku

Ibu guru . . .

Terimakasih atas semua jasamu

Aku sayang padamu

Seperti kau menyayangiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun