Mohon tunggu...
Hamdan Husen Siregar
Hamdan Husen Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Pemula

Pengembara yang selalu rindu pulang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Agung Banten, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Banten di Masa Lalu

8 November 2021   17:25 Diperbarui: 8 November 2021   17:47 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari segi arsitekturnya, masjid ini terdiri dari perpaduan budaya Jawa, Cina, dan Eropa. Atap bangunan utama masjid ini yang bertumpuk 5 mirip seperti bangunan pagoda di Tiongkok yang merupakan karya arsitek Tionghoa bernama Tjek Ban Tjut. Masjid ini juga memiliki paviliun tambahan 2 lantai yang terletak di sisi selatan masjid dengan arsitektur Belanda Kuno karya arsitek Belanda Hendick Lucasz Cardeel.

Menara yang menjadi ciri khas masjid ini memiliki tinggi 23 M dan diameter di bawahnya 10 M juga merupakan karya Hendick Lucasz Cardeel. Bangunan yang lebih mirip mercusuar ini dulunya berfungsi sebagai tempat seorang muadzin mengumandangkan azan apabila waktu shalat telah masuk.

Kini, Masjid Agung Banten sedang bersolek. Saat masuk ke dalam lingkungan masjid ini, tepatnya di depan menara masjid, telah banyak dibangun payung-payung peneduh layaknya seperti Masjid Nabawi di Kota Madinah. Payung-payung ini menambah indah pemandangan masjid sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

Sumber Foto: Dok. Pribadi
Sumber Foto: Dok. Pribadi

So, kapan kamu akan berkunjung ke Masjid Agung Banten?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun