Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penengah, Masalah, dan Idiom Kunci

21 Desember 2024   07:36 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya saya tidak mau menuliskan ini, tapi Yudha (bukan nama sebenarnya), teman guru, meminta tolong saya untuk menuliskan unek-uneknya.

"Kenapa kamu gak nulis sendiri? Kamu kan bisa nulis?"

"Ya, minta tolong kamu aja yang nulis. Aku banyak pekerjaan. Pusing."

Karena kasihan, saya bersedia menuliskannya.

Jalannya cerita

Yudha menceritakan kisahnya ketika dia "disidang" oleh kedua kakaknya, Mira dan Eli (keduanya nama samaran). "Sidang" tersebut berlangsung pada hari Selasa, 17 Desember 2024, pukul 08.30 WITA.

Berikut penuturan "persidangan" versi Yudha:

"Duduk, Dha," kata Mira.

"Ada apa?" tanya Yudha.

"Kenapa sih kamu diam-diaman sama Eli. Apa masalah sebenarnya?"

"Gak ada. Gak ada masalah."

"Masa? Terus kenapa tetap diam saja? Bilanglah kalau ada masalah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun