Saya pun sempat merasa pesimis pada masa itu. Untungnya, olahraga lari tetap menjaga "kewarasan" diri saya. Saya terpaksa lari pada jam empat atau lima pagi. Dini hari. Pagi-pagi sekali. Selain menghindari kerumunan, juga udara masih bersih saat pagi-pagi buta. Belum terkontaminasi oleh asap knalpot kendaraan bermotor.
Dalam rentang dua tahun dari 2020 ke 2022 awal, saya merenungi hidup yang singkat. Banyak orang datang dan pergi di dunia yang fana ini.
Saya tidak ingin melewatkan kehidupan dengan ketidaktahuan dan rasa penasaran terhadap segala aktivitas yang rutin dilakukan dalam keseharian. Seperti ada lubang hitam, black hole, karena ketidaktahuan akan pencapaian aktivitas berlari.
Sehingga, ketersediaan akan gawai pintar entah itu smartwatch atau smartband adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Memupuskan rasa dahaga "ketidaktahuan" jumlah jarak tempuh, total langkah kaki, dan penggunaan kalori selama berlari.
Itulah sebabnya, adanya promo salah satu smartband dari merek ternama Huawei menjadi kesempatan untuk memenuhi kebutuhan itu.
Saya melihat promo Huawei Band 6 di Official store Huawei di Tokopedia saat itu di bulan Juni 2022. Dengan harga promo dibawah 500 ribu, saya pikir produk smartband ini cukup layak dibeli. Apalagi beberapa YouTuber kondang yang spesialis membahas dunia gawai memberikan komentar positif tentang Huawei Band 6.
Setelah berpikir cukup lama, saya memutuskan membeli smartband Huawei Band 6 di bulan Juni 2022.
Waktu tiba, tentu saja saya sangat senang dan berusaha memahami cara menggunakan smartband Huawei Band 6 terutama saat berlari.
Tak perlu menunggu lama, esok harinya, Selasa, 28 Juni 2022, saya menjajal smartband baru saat berlari.
Secara pribadi, saya merasa puas dengan performa smartband ini.
Kalau sebelumnya, saya harus membawa ponsel Nokia (yang hanya bisa telepon dan sms saja) di genggaman, sekarang saya mengenakan smartband di pergelangan tangan kiri.