Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Home Sweet Loan" dan Pentingnya Literasi Keuangan

26 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 26 Oktober 2024   18:32 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun Kaluna anak bungsu, dia seperti "anak sulung" yang harus membersihkan rumah, bahkan sampai membayar token listrik!

Kaluna juga tergusur ke kamar tidur pembantu, karena kakak perempuannya, M, "mengakuisisi" kamar tidur Kaluna dan menjadikannya sebagai kamar tidur anak-anaknya.

Kaluna merasa "menumpang" di rumahnya sendiri.

Impian membeli rumah sendiri. Untuk itulah Kaluna berhemat demi mengumpulkan uang buat DP membeli rumah idaman dan bisa mengajukan KPR dengan lebih mudah.

Selanjutnya?

Tonton selengkapnya di bioskop terdekat di kota Anda.

Nilai-nilai moral di dalam film "Home Sweet Loan"

Saya sebenarnya tidak mudah tersentuh emosinya ketika menonton film, khususnya film Indonesia, karena biasanya film-film Indonesia kebanyakan bisa ditebak "hasil akhirnya".

Namun, ketika menonton film "Home Sweet Loan", hati saya tersentuh. Film ini relate, kalau meminjam istilah sekarang, sangat berhubungan dengan kenyataan hidup manusia, apalagi yang tinggal di perkotaan.

Beberapa "gesekan" yang Kaluna hadapi merupakan gambaran pedih generasi dari zaman ke zaman, apalagi di masa kini yang semakin menurun dari segi finansial.

Setelah selesai menonton, dan mengendapkan gambaran-gambaran, potret-potret kehidupan manusia di film tersebut, yang, meskipun fiksi, tetapi sangat mewakili keadaan insan di era ini, saya menarik 3 (tiga) nilai moral dalam film "Home Sweet Loan".

1. Perlunya pendidikan literasi keuangan sejak usia dini

Supaya menjadi jelas, kita kupas terlebih dulu pengertian literasi dan literasi keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun