Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Rapuhnya Berpegang pada Dua Kata Ini

22 Mei 2024   07:50 Diperbarui: 23 Mei 2024   03:41 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anehnya, dalam kasus L, P tidak ikut hadir menemani L saat berkonsultasi dengan dokter. Adik L, E yang menemani.

Makanya, P tidak tahu menahu soal pengobatan pada penyintas kanker. Yang ada, P malah sok tahu soal pengobatan kanker dan dia tidak percaya sedikit pun akan perkataan E yang menjelaskan hasil konsultasi dengan dokter.

Sudah seharusnya pasangan, baik itu suami maupun istri berkonsultasi langsung pada ahlinya, yaitu dokter. Jangan sampai lepas tangan dan memikirkan diri sendiri.

Jangan salah berpegang

Pada akhirnya, di era Informasi yang sangat membeludak saat ini, kepala harus tetap bijak dalam memilih informasi yang akurat dan terpercaya.

Sortir dan pilih yang benar, aktual, dan tepercaya. Biar bagaimanapun, kita harus melihat siapa narasumber dan rekam jejaknya. Jangan sampai memercayai hoaks atau berita bohong. 

Buku bisa menjadi acuan, namun apabila menyangkut nyawa yang terancam, dokter adalah pilihan yang terbaik, Berkonsultasi pada ahlinya untuk memberantas penyakit yang mematikan.

Berpegang pada "Diyakini" dan "Katanya"? Sangat rapuh, salah-salah nyawa bisa "terjatuh".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun