Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Seandainya Saya Tidak Mengenal Gitar

20 Maret 2022   11:24 Diperbarui: 20 Maret 2022   11:25 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(analogicus via pixabay.com)

Meskipun terlihat sederhana dengan hanya mempunyai enam senar, dengan enam nada, namun sewaktu mendengar permainan beberapa pemain gitar klasik di kaset, saya terpesona.

"Betapa kayanya variasi permainan dalam sebuah gitar," pikir saya waktu itu.

Sayangnya, sumber-sumber informasi tentang permainan gitar pada masa itu sangatlah minim. Belum ada internet. Untuk mengetahui tentang cara bermain gitar, saya hanya bisa menggali dari majalah dan buku gitar.

Kakak laki-laki saya yang lain, Hendra (bukan nama sebenarnya) mengajarkan cara memainkan beberapa akor sederhana seperti G, C, dan D untuk mengiringi lagu anak-anak semisal "Naik-naik ke Puncak Gunung", "Potong Bebek Angsa", "Burung Ketilang", dan lain sebagainya.

Genjrengan, Strumming pada mulanya, meskipun niat hati ingin memainkan gitar dengan gaya klasik.

Masa Remaja yang berbeda

Remaja.

Seharusnya masa ini adalah masa yang indah bagi setiap insan.

Sayangnya, saya tidak merasakan indahnya masa remaja. Bisnis ayah yang mengalami kejatuhan membuat pengalaman masa remaja saya menjadi suram.

Bisa makan dengan tempe, tahu, dan sayur bening saja sudah bersyukur. 

Karena sukarnya kehidupan, saya tidak terpikir untuk bermain gitar. Sekolah menjadi prioritas utama.

Pindah dari satu rumah kontrakan ke rumah kontrakan lainnya setiap kenaikan kelas. Itu yang harus kami hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun