Pemikiran ini ada di benak saya, bukan sekali ini saja. Di waktu-waktu terdahulu, SD dimana Gunawan bersekolah ini juga tidak mencantumkan tanggal pengumuman.
Bukan hanya itu. Sekolah juga tidak menyebutkan jenis hadiah bagi mereka yang keluar sebagai juara.
Ibarat mengikuti sesuatu, tapi tidak tahu apa yang akan diperoleh bila juara.
Jangan sekadar menyelenggarakan
Kiranya sekolah tidak merasa terpaksa menyelenggarakan lomba karena tradisi di tahun-tahun sebelumnya. Mengadakan berbagai lomba di masa pandemi sangat berbeda. Oleh karena itu, pendekatan supaya peserta didik berminat mengikuti lomba pun juga tidak sama.
Poster sebagai sarana mengomunikasikan ajakan kepada peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam berbagai lomba, meskipun tidak berlangsung secara luring.
Poster lomba yang mengundang tanya, sebaiknya tidak terjadi.
Lima hal penting dalam poster kiranya bisa menjadi pertimbangan sebelum poster disebarkan ke grup WA peserta didik dan orangtua murid.Â
Dengan begitu, lomba-lomba tersebut tidak terkesan 'asal jadi' dan mengakibatkan minimnya partisipasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H