Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pentingnya Guru Menguasai Etika Komunikasi "Pesan Singkat"

27 Februari 2021   19:38 Diperbarui: 28 Februari 2021   03:15 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar pesan singkat dengan typo yang tidak perlu terjadi | Dokumentasi Pribadi

Kalimat "Tlong k skolah ambil soal latihan pjok utk persiapan ujian tryout n ujian akir.trims." dari Pak Doni sudah menggambarkan kalau dia sudah 'seenaknya' memerintah orangtua murid untuk mengambil kertas latihan soal secepatnya, meskipun mungkin dia tidak bermaksud begitu.

Saya rasa saya tidak perlu memberikan contoh kepada Anda sekalian bagaimana menggunakan kata-kata "perintah" yang "sopan" tanpa terkesan memerintah.

Yang jelas, jangan menggunakan singkatan, dan perlunya menggunakan pendahuluan dengan 'salam' dan 'maaf', serta tak lupa mengucapkan 'Terima kasih' (bukan 'trims') di akhir pesan, karena posisi orangtua murid adalah sejajar, mitra Anda dalam mencerdaskan peserta didik, apalagi di masa pandemi ini.

* * *

Akhir kata, saya mohon maaf kalau ada beberapa guru yang merasa tersinggung setelah membaca tulisan ini.

Saya hanya ingin memberikan saran dan masukan supaya kita sebagai guru harus memberikan contoh yang baik kepada peserta didik dan orangtua murid, dan cerminan dari pribadi kita terlihat dari "pesan singkat".

Semoga pandemi cepat berakhir dan proses belajar mengajar kembali bisa berjalan secara tatap muka.

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun