Saya pun dalam banyak hal juga melakukan cara yang sama, meskipun tidak identik dengan apa yang Bourne lakukan.
Saya menuliskan apa saja yang masih teringat di atas kertas di buku jurnal. Selain di buku jurnal, saya juga menuliskan beberapa artikel di Kompasiana. Dengan begitu, saya bisa membacanya setiap saat di smartphone kapan saja dan dimana saja, supaya saya bisa menyegarkan kembali beberapa ingatan yang masih hilang.
Pertimbangan saya, siapa tahu tulisan saya di K bisa bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. Jadi tulisan-tulisan tersebut tidak hanya menjadi komsumsi pribadi, tapi juga menjadi konsumsi publik.
Meskipun artikel-artikel yang saya tulis sporadis sifatnya, namun mereka sangatlah membantu saya dalam proses pemulihan ingatan. Sedikit demi sedikit saya mendapatkan "benang merah" dari berbagai fakta yang tak berhubungan tadi.
3. Bourne menelusuri, terjun langsung membuktikan validnya fakta-fakta yang tertuang di atas kertas
Menuliskan adalah langkah awal; terjun langsung dalam tindakan nyata adalah langkah berikutnya.
Bourne menelusuri, datang ke lokasi-lokasi kejadian dimana dia "pernah" terlibat langsung di dalam serpihan-serpihan ingatan yang tersisa.
Sebenarnya, Bourne terpaksa menelusuri kembali karena kehidupannya "diusik". Dia ingin hidup damai bersama sang kekasih, namun organisasi dimana dia pernah bekerja dulu menemukan keberadaannya dan berniat membunuhnya seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, tapi gagal.
Terpaksa Bourne menelusuri kembali "jejak-jejak" sebelumnya berdasarkan catatan-catatan yang dia sudah tulis di dalam jurnal-jurnalnya.
Dengan terjun langsung menelusuri peristiwa-peristiwa sebelumnya yang tertulis di buku jurnal, Bourne dapat membuktikan validnya "fakta-fakta" yang masih diragukan kebenarannya ketika dia menuangkannya di atas kertas.
Satu per satu tabir misteri terkuak. Jendela demi jendela terbuka. Bourne mengetahui beberapa kenyataan yang sebelumnya hanya bayangan-bayangan kabur. Dia mengetahui secara langsung lewat tindakan nyata.
Saya pun juga melakukan tindakan nyata dengan "menyusuri" jalan-jalan yang pernah saya lewati; mendatangi teman dan kenalan demi menggali pengalaman yang pernah saya jalani bersama mereka; serta melakukan berbagai kegiatan yang pernah dilakukan sebelum terjadi kecelakaan.