Saya setuju dengan pendapat beliau.
Berbicara dengan gaya khas masing-masing. Tidak usah dibuat-buat, tidak perlu berupaya meniru atau menyerupai orang lain karena Tuhan menciptakan setiap orang berbeda satu sama lain.
Setiap orang adalah istimewa.
Berbahasa Inggris dengan gaya Anda
Berbahasa Inggris dengan gaya Anda.
Itulah penutup dari tulisan ini.
Apapun dialek yang Anda punya tidak menjadi soal, sejauh pesan Anda tersampaikan dengan clear, jelas, dan pendengar mengerti apa yang Anda maksudkan.
Sudah saatnya dialect shaming diakhiri, karena tidak akan menghasilkan apa-apa, malahan menimbulkan kemerosotan dalam penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
Lebih baik fokus belajar dan memotivasi orang lain supaya bisa berbahasa Inggris dengan baik, benar, dan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H