Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film 2021: Ini 3 Alasan Kenapa Para Orangtua Harus Menonton "Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings"

16 Januari 2021   19:14 Diperbarui: 16 Januari 2021   19:17 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membaca secuplik sinopsis film "Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings", kita kembali ke laptop, membahas tentang tiga alasan kenapa para orangtua harus menonton film ini.

Tiga alasan kenapa para orangtua harus menonton film ini adalah:

1. Film ini mengajarkan bahwa tidak semua anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang buruk akan berperilaku buruk di masa depan

Film ini seakan "menampar" pipi saya tentang "nakal saat kecil bukan berarti nakal pula ketika dewasa".

Saya terkadang lupa kalau anak-anak, peserta didik SD yang nakal dan bandel, plus malas serta suka bolos; belum tentu mereka akan berperilaku serupa di masa depan saat mereka dewasa.

Dalam kebanyakan kasus, saya menyangka mereka tidak akan menjadi orang-orang yang berguna di masa depan.

Ternyata saya keliru. 

Ada beberapa mantan murid SD yang dulunya bandel sekali, sering bolos sekolah, mendapat nilai jeblok di rapor, tapi sewaktu saya bertemu mereka ketika sudah dewasa, beberapa dari mereka malah berhasil menjadi insan-insan yang berbudi dan baik adanya.

Seperti misalnya, Hendra (bukan nama sebenarnya), mantan murid SD yang saya pernah didik sekitar sepuluh tahun yang lalu.

Susah untuk melupakan anak yang satu ini. Dia dulu nakal, suka berkelahi, ribut di dalam kelas saat guru mengajar, suka bolos sekolah, memperoleh nilai-nilai yang buruk di hampir semua mata pelajaran.

Pokoknya super komplet.

Saya pikir, "Ini anak sepertinya tidak bisa jadi apa-apa nanti."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun