Di beberapa tahun terakhir di gereja saya ini, lilin dalam bentuk yang sebenarnya tidak digunakan, tapi "lilin" dalam bentuk lain yang dipakai, yaitu berupa nyala lampu flash smartphone dari setiap jemaat.
Saya pikir, hal tersebut bagus juga, karena mengurangi kotornya lantai dan kursi jemaat dengan tetesan lilin yang meleleh.Â
Kali ini juga sama, hanya saja, selain menyalakan lampu flash smartphone, jemaat juga diminta untuk menyalakan lampu mobil depan selama beberapa saat sambil menyanyikan lagu "O Holy Night"
Ibu Gembala, Pendeta Dr.Vanny Aneke K, M.Th memimpin doa setelah lagu "O Holy Night" dinyanyikan. Kata-kata Bu Gembala menjadi pemecut setiap jemaat untuk tetap bertahan dalam iman di tengah pandemi.Â
Tangkapan layar video YouTube GBI KelIR Samarinda | Dokumentasi Pribadi
Setelah itu, Bapak Gembala, Pendeta Dr.King A.R, D.Min, D.Th, tampil di mimbar untuk membawakan firman Tuhan pada Ibadah Malam Natal.Â
Tangkapan layar video YouTube GBI KelIR Samarinda | Dokumentasi Pribadi
Beliau menyampaikan pesan Tuhan yang didasari dari Lukas 2:16-20.
Apa pesan Tuhan lewat bapak gembala?
Sosok yang menjadi bahasan dalam khotbah adalah Maria, ibu Yesus, yang "menyimpan" dan "merenungkan"