Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bodohkah Orangtua Kalau Menolak Pembelajaran Tatap Muka?

20 Desember 2020   16:38 Diperbarui: 20 Desember 2020   16:41 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu saya jabarkan perkataan beliau selebihnya, karena menurut saya, beliau tidak melihat kondisi pandemi yang membuat kita tidak mempunyai pilihan lain selain belajar jarak jauh.

Yang jelas, sebagai guru, seharusnya tidak boleh “tebang pilih” dalam mengajar dan mendidik peserta didik. 

Orangtua memilih tidak setuju pembelajaran tatap muka di sekolah adalah hak mereka. Banyak pertimbangan yang membuat mereka memilih jalan itu.

Jangan sampai guru (apalagi guru ASN) tidak mau mengajar dan mendidik peserta didik yang memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena menimbang jumlah peserta didik yang mengikuti PJJ sedikit dan menyusahkan (guru).

Tanggung jawab moral sudah seharusnya berada di hati, bahwa mendidik peserta didik dalam segala situasi harus tetap dijunjung tinggi.

Jangan sampai kita sebagai guru selalu memotivasi peserta didik untuk giat belajar, tapi kitanya sendiri malah memberi contoh yang buruk dengan malas belajar, malas membaca, malas menulis, dan malas mempelajari hal-hal baru.

Bodohkah orangtua?

Anda pasti sudah tahu apa jawaban saya setelah membaca sampai sejauh ini.

Tentu saja, orangtua tidak bodoh. Tidak ada bodoh dan pintar dalam hal menentukan pilihan menolak atau menerima pembelajaran tatap muka di bulan Januari 2021 nanti.

Tidak ada salah dan benar.

Pembelajaran Tatap Muka atau Pembelajaran Jarak Jauh?

Dua pilihan itu tetap tidak mudah diputuskan, karena seperti dua sisi, ada plus dan minus. Plus dan minus apabila tetap dilangsungkan PJJ. Plus dan minus apabila berlaku pembelajaran tatap muka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun