"Fisioterapi tidak bisa menjamin, Pak. Soalnya kasus bapak ini baru kali ini saya temui. Biasanya kami di sini menangani terapi pada orang-orang yang terkena stroke berat yang lumpuh sebelah, wajah mencong, sulit berbicara, salah satu tangan tidak bisa berfungsi dengan baik, begitu juga dengan salah satu kaki.
"Yang diserang adalah saraf motorik dan sensorik. Sedangkan bapak kan saraf sensorik wajah sisi kiri saja yang terkena.
"Menurut saya, sembuh total kemungkinan tidak bisa dicapai, tapi kemungkinan bisa mengurangi rasa 'tebal' di wajah sebelah kiri bapak. Merangsang saraf sensorik Anda berfungsi kembali.
"Seperti bapak tua yang ada di sebelah Anda tadi. Beliau sudah menjalani terapi di klinik kami selama kurang lebih satu tahun. Hasilnya, beliau sudah lumayan lancar berjalan, meskipun terkadang masih perlu menggunakan tongkat; tangan kanan beliau sudah lumayan bisa digerakkan untuk menulis, walaupun belum sebaik sebelumnya; dan bicara sudah agak lebih lancar.
"Di awal sekali, sebelum terapi, beliau tidak mampu berjalan. Harus menggunakan kursi roda. Tangan kanan tidak bisa digunakan, bahkan untuk menyendok makanan ke mulut sekalipun. Beliau juga tidak bisa bicara dengan jelas dan lancar," pungkas Dedi.
"Jadi tidak ada jaminan sembuh total dari kelumpuhan saraf sensorik ini setelah menjalani terapi, Mas?" tanya saya, memastikan.
"Iya, Pak. Fisioterapi tidak bisa menjamin, namun terapi bisa memberikan perbaikan meskipun tidak bisa dibilang menyembuhkan. Kalau bapak mau tetap diterapi, kami akan selalu siap membantu, tapi kami tidak bisa menjamin kesembuhan saraf sensorik bapak pulih seperti semula."
Sejak itu, saya memutuskan tidak lagi menjalani fisioterapi. Selain tidak ada jaminan kepastian kesembuhan saraf sensorik, nominal biaya terapi per satu kali, menurut saya, tidak bisa dibilang murah.
Disabilitas "Two-Face"
Disabilitas "Two-Face", dua sisi wajah yang berbeda seperti salah satu musuh Batman, harus saya jalani.
Tentu saja, wajah saya tidak berubah menjadi menakutkan. Saya juga tidak berubah menjadi jahat dan aneh seperti sosok Two-Face di film Batman. Karakter tidak berubah. Sifat masih tetap sama. Namun, ada berbagai kondisi yang harus saya hadapi pasca kecelakaan, tiga di antaranya adalah:
1. Pusing seperti migrain
Hal kedua selain rasa "tebal" di wajah sebelah kiri adalah rasa pusing seperti migrain yang sesekali menyerang, timbul nyeri kepala sebelah kiri.