Saya bisa pastikan kebanyakan pasti tahu siapa itu J.K. Rowling. Namun kalau ditanyakan profesi J.K. Rowling sebelumnya, kemungkinan hanya beberapa yang bisa menyebutkan.
Rowling adalah seorang guru bahasa Inggris dulunya. Sejak kecil, dia suka membaca dan menulis. Anda bisa membaca kisah hidupnya secara lengkap dengan menelusuri dunia maya.
Yang jelas, seandainya dia hanya bergantung pada profesi guru dan pekerjaan-pekerjaan lain yang pernah dia geluti, mungkin dia tidak akan menjadi seperti sekarang.
Menulis buku adalah salah satu cara yang bisa membuat kita kaya. Tentu saja, ada perjalanan panjang menuju sukses yang harus dilalui.
Sayang kalau guru tidak suka menulis. Sepintar apapun, dia akan lenyap, hilang dan terlupakan kalau tidak ada karya nyata berupa tulisan yang dihasilkan.
Saya selalu mengingat kata-kata dari salah satu sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer yang menjadi pemicu, mendorong saya untuk terus menulis sampai hari ini.
Beliau berkata :
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
Saya punya beberapa teman guru yang sampai pensiun tidak pernah menulis satu buku pun, bahkan satu tulisan di blog juga tidak ada sama sekali.
Keseharian mereka sewaktu masih aktif sebagai guru adalah mengajar di sekolah dari pagi sampai siang; kemudian sore dan malam lebih banyak berkutat dengan kegiatan bersih-bersih rumah serta menatap "layar ajaib", yaitu menonton tayangan-tayangan "super spesial" di televisi kesayangan.
Waktu pensiun? Yah kurang lebih sama saja.