3. Senar cepat putus karena terlalu sering di-setem dan gitar tidak bertahan lama
Karena sering longgar dan senar harus disetem berulang-ulang, akibatnya senar cepat putus dalam waktu singkat, khususnya senar tiga dan empat.
Kalau dulu di dekat kos ada warung yang menjual senar gitar secara satuan. Contohnya, kalau senar tiga yang putus, maka saya bisa membeli senar tiga saja di warung.
Tapi itu tidak berlangsung lama. Setelahnya warung tersebut tidak menjual senar secara satuan.
"Harus satu set, Mas," begitu kata penjual di warung.Â
Sialnya, putusnya senar tiga atau empat sangat sering terjadi. Kalau harus beli satu set untuk ganti senar, tentu saja rugi bandar!
Saran buat kamu yang ingin beli gitar
Ingin beli gitar? Jangan sampai pengalaman saya membeli gitar sayur terulang kembali. Oleh karena itu, ada tiga saran dari saya buat kamu yang ingin beli gitar.
1. Ajak orang yang ngerti gitar
Kalau kamu kurang begitu paham tentang gitar yang baik, sebaiknya kamu mengajak orang yang ngerti gitar. Kenapa? Supaya tidak salah dalam memilih gitar yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Temanmu yang paham soal gitar akan memeriksa kualitas gitar dengan teliti, terutama yang menyangkut asli atau tidaknya gitar, khususnya kalau gitar yang mau dibeli adalah gitar second atau bekas.
2. Cek bunyi semua senar dan di semua fret
Kamu pun bisa juga mengecek sendiri kualitas suara senar, seandainya temanmu terlambat datang ke toko gitar atau ke rumah orang yang menjual gitar second-nya.
Cara yang sederhana adalah cek bunyi semua senar dan di semua fret, mulai dari senar pertama di fret 1 sampai paling bawah dekat lubang gitar; kemudian disambung senar kedua di fret 1 sampai paling bawah; dan seterusnya sampai senar keenam.
Jangan sampai ada suara buzzing, yaitu suara senar yang dihasilkan tidak maksimal, karena adanya gesekan atau benturan pada fret.
Lebih baik capek memeriksa di awal daripada menyesal kemudian karena salah membeli gitar.