Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Akhirnya SIM-ku Sudah Diperpanjang...

28 Agustus 2020   20:12 Diperbarui: 28 Agustus 2020   20:06 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mempermudah warga dalam membuat surat kesehatan | Dokumentasi Pribadi
Mempermudah warga dalam membuat surat kesehatan | Dokumentasi Pribadi
“Kalau tahu, pasti saya akan mengurus di sini. Lebih cepat,” kata Herry (bukan nama sebenarnya), salah seorang warga yang juga mau mengurus perpanjangan SIM.

Surat kesehatan sudah ada. Saya pun mencoba mendaftar lewat aplikasi E-SIM Samarinda, namun nomor antrean sudah tak tersisa. Mau bertanya pada petugas, saya ragu, karena sudah menunjukkan pukul 09.00 WITA dan lumayan banyak warga yang sedang menunggu nama mereka dipanggil. Rencana saya memang hanya sekadar mengurus surat kesehatan.

Jadi saya memutuskan hari Jumat mendatang (yaitu hari ini), 28 Agustus 2020, saya mengurus perpanjangan SIM C yang mendekati habis masa berlaku di awal September. Kok lama? Karena saya bekerja di tanggal 24 - 27 Agustus 2020, sehingga mau tidak mau, tanggal 28 Agustus 2020 yang saya pilih.

Ternyata…

Hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020, saya meluncur dengan sepeda motor andalan pada jam 06.50 WITA. Perjalanan dari rumah ke mobil SIM Keliling yang terletak di Mal Samarinda Square memakan waktu sekitar 10 menit.

Tentu saja, saya terlebih dahulu menyantap sarapan pagi. Supaya ada energi, karena kan tidak tahu berapa lama harus menunggu. Berkas persyaratan seperti fotokopi KTP, foto, surat kesehatan, dan SIM asli sudah siap di dalam tas.

Sebenarnya, rencana awalnya adalah saya tiba di Mal pada jam 07.30 WITA seperti waktu membayar pajak lima tahunan pada bulan Juli 2020. Namun, saya merasa, datang lebih cepat lebih baik. Menunggu sedikit lebih lama tidak masalah. Yang penting mendapat kepastian nomor antrean.

Ternyata, waktu sampai di sana pada jam 07.00 WITA, mobil SIM keliling sudah ready di lokasi dan sudah ada beberapa warga (mungkin sekitar 7-8 orang) yang sedang menunggu giliran dipanggil untuk mengurus perpanjangan SIM.

Ah, untung saya pergi jam tujuh. Kalau setengah delapan, mungkin dapat nomor antrean di atas nomor sepuluh, batin saya.

Meskipun saya mendapat nomor pendaftaran awal yaitu empat, itu tidak menjamin saya akan dilayani sesuai nomor tersebut. Pastinya tidak, karena waktu saya sampai saja sudah ada sekitar 7-8 orang di situ. Gabungan dari daftar langsung dan online. Berarti lewat dari nomor empat. Itu prediksi saya.

Nomor pendaftaran lewat aplikasi E-SIM Samarinda | Dokumentasi Pribadi
Nomor pendaftaran lewat aplikasi E-SIM Samarinda | Dokumentasi Pribadi
Saya pun segera memarkir sepeda motor, melepas helm, cuci tangan di bak cuci yang sudah disediakan, dan menuju ke mobil SIM keliling. Saya bertanya langsung pada bapak polisi yang bertugas. 

Beliau menanyakan kelengkapan berkas seperti yang tertempel di pintu mobil SIM keliling dan spanduk yang juga memuat persyaratan mengurus perpanjangan SIM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun