"Oh," jawab Pak Hadi singkat.
"Ini pagi-pagi mau kemana, Pak?" tanya saya heran.
"Mau ke Samsat Wahid Hasyim."
"Ngapain pagi-pagi begini? Samsat kan belum buka," Saya bertambah heran.
"Ngambil nomor antrean."
"Kan bukanya jam delapan."
"Kalau ambilnya jam delapan, bakalan dapat nomor 40-an, 50-an atau mungkin lebih dari itu."
Saya pun berpikir keras setelah Pak Hadi berlalu.Â
Masa harus ambil nomor antrean jam segini? Wah, capek deeeeh...
Bagi saya, sangat aneh kalau Samsat menerapkan cara seperti itu.
Akhirnya, waktu saya tiba...
Dengan sangat terpaksa, pada tanggal 17 Juli 2020, di hari Jumat, saya mengendarai tunggangan saya yang sudah menemani selama sepuluh tahun, dari awal keluar dealer sampai sekarang, menuju Samsat tercinta.