Senang kalau kawan juga ikut terhibur oleh permainan gitar saya. Meskipun gak hebat-hebat amat, tapi lumayanlah untuk mengisi sepi dan kekosongan diri.
Dulu...
Dulu saya pernah main gitar dari pagi sampai sore. Selingan di waktu makan siang aja. Setelah itu lanjut main gitar sampai jam lima.
Tentu saja, kemewahan seperti itu hanya bisa diperoleh saat libur semester kuliah di masa lampau atau libur semester sekolah karena tidak mengajar.
Dulu hanya sekedar main, tanpa terpikir mengunggah video permainan ke YouTube. Jadinya bosan, main tanpa tujuan. Jrang-jreng-jrang-jreng tanpa destinasi yang jelas.
Sudah lama punya akun YouTube sejak tanggal 13 Juni 2012, namun dibiarkan kosong melompong.
Pemikiran saya dulu, untuk menjadi YouTuber harus punya peralatan kamera dan audio yang lengkap.
Selain itu, saya menyadari kalau kemampuan bermain gitar saya juga belum seberapa. Jadi rasanya malu mengunggahnya ke YouTube.
Perubahan paradigma...
Paradigma berubah waktu saya iseng mengunggah video permainan gitar untuk pertama kali pada tanggal 5 Februari 2018.
Saya hanya menggunakan smartphone dan langsung saya unggah.
Karena ada beberapa tanggapan positif dari beberapa murid, teman, masyarakat umum, dan anggota keluarga, saya pun bersemangat untuk mengunggah video gitaran berikut.
Namun, yang menjadi tujuan utama mengunggah video permainan ke YouTube adalah untuk sekedar kenang-kenangan. Bukan untuk mencari popularitas.