Seperti kata salah satu panutan saya yaitu Bapak Jubing Kristianto, saya bermain gitar karena saya mencintainya, makanya saya bahagia dalam melakukannya.
Saya tidak mencari pujian, follower, dan popularitas. Kalau ada ketiga niat tersebut dalam hati, saya pasti sudah berhenti gitaran sejak dulu.
Saya bermain gitar karena saya suka, saya mencintai, dan saya menikmati setiap proses belajar dan waktu yang saya jalani bersama gitar andalan.Â
Kalau pun ada yang menyukai, saya turut gembira. Bonus bagi saya.
Kalau ada yang tidak suka, saya mohon maaf, dan menjadi pembelajaran bagi saya untuk lebih baik lagi ke depan.Â
Akhir kata, melakukan yang dicintai akan terus dijalani, meskipun mungkin dari segi materi tidak seberapa yang diperoleh atau malah tidak mendapatkan apa-apa, namun alangkah berharganya melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat buat diri dan juga buat orang lain.Â
Sebagai penutup, silakan menikmati video gitaran saya di akhir tulisan ini. Semoga Anda semua melakukan hobi Anda dengan segenap hati dan jiwa, mencintainya, supaya tetap langgeng sampai waktu menghadap Sang Pencipta.Â
Kiranya tulisan ini bermanfaat.
Salam Gitaran.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H