Ibaratnya, YouTube adalah album video, seperti album foto yang menyimpan foto fisik.
Terkadang saya menyesal. Ada banyak momen-momen indah yang terlewat begitu saja tanpa saya dokumentasikan melalui foto atau video.
Memang, kenangan itu akan selalu ada di ingatan, namun detail-detailnya akan semakin kabur. Mengunggahnya di YouTube menjadi kenang-kenangan, menjadi bukti bahwa saya, waktu pernah "jaya", bisa gitaran.Â
Entah sampai kapan saya bisa bermain gitar. Beberapa kali saya tertimpa kecelakaan atau musibah. Maut seakan dekat, seperti di ujung tanduk, seakan meniti seutas rambut. Namun, Tuhan masih memberikan kesempatan hidup buat saya.Â
Semua kejadian itu menyadarkan saya kalau hidup ini penuh ketidakpastian. Kita bisa berpulang kapan saja.Â
Makanya saya mengunggah video gitaran saya ke YouTube.
Sebagai kenang-kenangan.
Kalau kelak saya tidak bisa bermain gitar lagi karena sesuatu dan lain hal atau karena sudah menghadap Sang Pencipta, ada peninggalan untuk keluarga, orang-orang terdekat, sesama dan seluruh penghuni alam semesta di jagad raya ini.
Ada kenang-kenangan dari seorang manusia sederhana yang bernama Hamdali Anton. Kenang-kenangan itu berupa beberapa video permainan gitar yang kiranya bisa menghibur dan memberikan makna bagi pemirsa dimanapun berada.Â
* * *
Demikianlah tiga tujuan utama saya bermain gitar dan mengunggah video gitaran ke YouTube. Kiranya bisa menjawab siapapun yang penasaran dengan motivasi saya dalam bermain gitar dan mengunggah video ke YouTube.Â