(untuk proses insert dan menyimpan berkas, disesuaikan dengan hape Anda masing-masing dimana Anda menaruh dan menyimpan berkasnya, karena setiap hape berbeda pengaturannya)
4. Kirim file atau berkas ke WA Group Ortu murid
Setelah file PDF sudah didapat, Anda bisa mencoba membuka file-nya terlebih dahulu melalui aplikasi yang sama, yaitu WPS Office, EBookDroid atau aplikasi-aplikasi lain. Kalau saya lebih suka menggunakan EBookDroid, karena tampilannya lebih user-friendly kalau membaca file PDF dibanding WPS Office.Â
Kalau sudah bisa dibuka dan tampilan jelas, bisa langsung dikirim ke WA group Ortu.Â
4 Langkah Mudah Cara "Kirim PR" dari Ortu ke Guru
Sebenarnya kurang lebih sama dengan dari guru ke ortu. Hanya berbeda prosedur awalnya saja.Â
1. Buka File atau berkas PDF dari guru lewat aplikasi pembuka file PDF seperti EBookDroid atau aplikasi lain yang sejenis; print atau baca lewat hape (kalau tidak ada printer); dan anak mengerjakan PR yang ditugaskan
Anda bisa install EBookDroid supaya bisa membaca file-nya, atau bisa juga memakai aplikasi pembaca file pdf lainnya seperti WPS Office atau yang sejenis.
2. Scan/Foto PR yang anak sudah kerjakan; copy dan paste di Microsoft PowerPoint di laptop atau di bagian Presentation di aplikasi sejenis PowerPoint di hape android, seperti WPS Office
Langkah-langkah di poin dua untuk ortu ini sama dengan langkah-langkah di poin satu dan dua untuk guru. Anda bisa melihatnya kembali di atas ^_^.
3. Buat dalam bentuk file atau berkas PDF
Langkah ini sama dengan langkah tiga untuk guru. Tolong Anda lihat di langkah tiga untuk guru di bagian sebelumnya.
4. Kirim file atau berkas ke WA guru
Sama seperti langkah empat untuk guru, bedanya Anda mengirim berkas ke WA guru, bukan ke WA group Ortu, supaya ada bukti digital kalau Anda sudah mengirim, dan juga sifatnya pribadi, jadi tidak mungkin ada ortu lain yang menjiplak hasil kerja anak Anda (kecuali gurunya meminta dikirim ke WA Group Ortu atau ke platform lain seperti e-mail, ya Anda ikuti saja ^_^)
* * *
Akhir kata, saya mohon maaf kalau masih banyak kekurangan dalam pemaparan di atas. Selain supaya saya tetap ingat, tujuan saya yang lain adalah untuk membantu para bapak dan ibu guru, sesama profesi, yang tidak begitu beruntung dalam mengetahui cara pembelajaran online menggunakan aplikasi atau software tertentu.Â
Saya juga termasuk yang tidak begitu beruntung tadi, jadi saya sangat memahami kondisi para teman-teman guru yang disibukkan dengan administrasi yang sebetulnya tidak sepenuhnya berkaitan dengan proses belajar mengajarÂ