Mungkin Yiruma sengaja membiarkan semua orang bertanya-tanya apa sesungguhnya makna lagu Kiss the Rain.
Apakah berbicara tentang patah hati?
Apakah tentang berpulangnya salah seorang anggota keluarga?
Apakah tentang kenangan masa lalu yang manis dengan orangtua atau yang dia kasihi?
Akan muncul beribu atau mungkin bisa berjuta makna, dan bisa-bisa tulisan ini tak akan pernah berakhir.
Kita semua bebas menginterpretasikan. Tidak ada larangan untuk itu.
Saya sendiri menginterpretasikan sebagai situasi saat hujan deras, seperti judulnya, dimana saya mengenang kembali momen-momen indah bersama ayah dan ibu saya, dimana sewaktu kecil, saat usia SD, saya menyiram bunga bersama ibu; menggemburkan tanah, lalu menanam lidah buaya dan bunga-bunga yang lain; memandang mekarnya bunga saat malam bersama ibu, sambil berbincang.
Bersama ayah, pengalaman berkeliling peternakan sapi dan ayam petelur merupakan kenangan yang tak mungkin terlupa. Saya memungut telur-telur yang dihasilkan bersama ayah, lalu kami memanen hasil singkong dan jagung, kemudian kami sekeluarga menikmati nasi panas beserta ikan bakar dan sayur bening yang sudah ibu siapkan dari rumah.
Potongan-potongan kenangan itu berkelebat di benak tatkala mendengar lagu ini. Saya terhanyut. Semua pengalaman itu hanya tinggal menjadi kenangan indah. Saya pun mempelajari lagu gitar fingerstyle "Kiss The Rain" aransemen dari Yunus Guitarist, untuk mengenang ayah dan ibu yang memberi warna pelangi dalam hidup saya, dan sebagai ucapan terima kasih, meskipun mereka sudah tiada.
Bagaimana dengan interpretasi Anda?
Silakan berkomentar di kolom tanggapan, atau mungkin menulis artikel lain kalau berbeda interpretasi. Karena lagu instrumental memang bisa bermakna lain, karena setiap orang punya latar belakang dan pemahaman yang berbeda.