Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ingin Mendapatkan Rumah Impian? 3 Cara Ini Bisa Mewujudkannya dengan Cepat

18 Februari 2020   15:19 Diperbarui: 18 Februari 2020   16:21 3500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : www.generationalhousingspecialist.com

"Aduh, capek aku jadi kontraktor!" kata Handoko, mengeluh saat jam makan siang.

"Enak dong jadi kontraktor. Duitnya banyak," Budi mengomentari.

"Enak gundulmu! Ini bukan kontraktor seperti yang kamu pikir, tapi ngontrak rumah saban tahun," Handoko menyeruput kopi hitamnya dan menyendok nasi campurnya tanpa gairah.

"Yah, beli rumah lah. Supaya gak jadi kontraktor lagi," Budi sibuk mengunyah nasi uduk kegemarannya ditemani teh es manis.

"Kamu gampang ngomong! Ortu kaya. Lah aku! Ortu sudah pensiun. Mertua juga gitu."

"Tenang, Han. Sebenarnya bisa aja kamu mewujudkan impianmu untuk mendapatkan rumah impian. Asal tahu caranya saja," Budi memberi harapan.

"Memangnya kamu tau caranya?" Handoko penasaran.

"Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi. Dari sekian banyak cara, ada tiga cara yang bisa ditempuh. Tiga cara yang bisa mewujudkan impianmu dengan cepat," Budi memasukkan suapan terakhir dari nasi uduk yang seolah-olah seperti hidangan raja dibuatnya.

"Apa aja tiga cara tersebut?" Handoko penasaran.

"Mau tau aja atau mau tau banget?" Budi menyeruput teh es manisnya dengan nikmat.

"Banget lah," Handoko berkata mantap.

"Oke. Tiga cara ini bisa kau pilih salah satu atau tiga-tiganya sekaligus kalau sanggup.

"Pertama, Jadi pengusaha. Kalau kamu hanya mengandalkan gaji bulanan, bagaimana bisa membeli rumah idaman? Mungkin saja bisa, namun pasti dengan cara kredit, dan butuh waktu lama untuk melunasinya.

"Mau usaha apa? Terserah minat atau kebisaanmu. Diskusikan dengan istri. Kamu suka main playstation, bisa buka rental PS. Istri pintar masak, bisa buka usaha katering atau buka rumah makan. Bisa juga berbisnis online, entah itu jual produk sendiri, atau jadi reseller atau dropshipper.

"Kalau saranku sih, berbisnis online saja. Modal kecil, hanya berbekal smartphone sudah bisa berbisnis online dan peluang mendapatkan profit sangatlah besar. Mungkin malah bisa lebih besar daripada berbisnis offline. Keuntungan lainnya, bisa dilakukan setelah pekerjaan utama, atau di sela-sela waktu kerja. Jadi tidak perlu resign dari kerjaan yang sekarang.

"Kedua, Jadi makelar tanah atau rumah. Membantu menjualkan atau mencarikan pembeli tanah atau rumah orang lain akan memberikanmu komisi yang tak sedikit.

"Beberapa kali aku membantu teman untuk menjualkan tanah dan rumah mereka. Aku dapat komisi yang gede. Aku jadi bisa beli mobil, tanah, rumah, dan juga bisa ditabung untuk dana darurat.

"Modalnya cuma perbanyak relasi dan promosi. Tawarkan pada orang-orang yang kira-kira berpeluang membeli atau mempunyai kenalan yang kemungkinan mau membeli.

"Nah, yang ketiga ini sangat layak untuk dicoba, karena sudah terbukti," kata Budi sambil mengutak-atik hapenya.

"Apaan tuh yang ketiga?" Handoko penasaran.

"Yang ketiga, Mengikuti program #smartfrenWOW," jawab Budi.

"Hah? Program #smartfrenWOW? Apaan tuh?" Handoko tambah penasaran.

"Ah, elo ketinggalan roket. Masa gitu aja gak tau," Budi menyesap es tehnya kembali, lalu mengutak atik hapenya kembali, "Nih, program #smartfrenWOW," kata Budi sambil mengangsurkan hapenya ke Handoko memperlihatkan aplikasi MySmartfren nya.

Sumber Gambar : www.smartfren.com
Sumber Gambar : www.smartfren.com
"Program ini adalah program yang diprakarsai oleh Smartfren untuk para pelanggan setia pengguna kartu Smartfren. Sudah terbukti kalau pelanggan militan dari Smartfren mendapat rumah impian mereka. Nih, buktinya," Budi memperlihatkan pada Handoko, menunjukkan kalau Smartfren memberikan hadiah rumah kepada pelanggan Smartfren yang beruntung.

"Wah, detail sekali ya. Kenapa kamu tidak kasitau aku sebelumnya?" Handoko menyesalkan.

"Mana kutahu kalau kamu mau beli rumah. Kukira kamu sudah nyaman dengan rumahmu yang sekarang," Budi melicintandaskan tetes terakhir teh es manisnya.

"Ya, keliatannya enak, tapi kan bukan berarti aku senang hidup di rumah kontrakan. Kan tidak bebas untuk memperbaiki atau melakukan berbagai hal semisal syukuran atau kegiatan lain. Belum lagi tiap tahun harus bayar sewa rumah. Gak jadi milik kita juga itu rumah," Handoko mengeluh.

"Ya udah," Budi menengahi, "Kamu kan udah make kartu smartfren. Terus aja gunakan supaya #SmartPoin-mu bisa terkumpul banyak. Kan jadi enak. Sambil menyelam, minum air. Poin bertambah, dan semakin besar peluang meraih rumah impian."

"Oke deh, Bud. Thanks berat. Untung ada kamu. Kalau gak, aku gak tau."

"Ah, santai aja, bro. Itulah gunanya teman. Saling membantu. Tapi jangan lupa sama aku ya kalau udah dapat rumah. Biasanya kalau sudah dapat rezeki, teman dilupakan," Budi cengar-cengir penuh makna.

"Tenang. Nanti kutraktir. Seperti yang biasa kau bilang kan. Ada Budi, Ada Balas. Pastilah aku ingat kamu kalau dapat rumah impian."

"Sipp. Gitu dong. Ayo, Han. Balik kerja lagi kita. Nanti Bos marah."

"Oke. Ayo kita cabut," Handoko pun mengangsurkan 50 ribuan ke Ibu kantin.

"Sekalian nih sama punyaku?" tanya Budi.

"Nantilah. Kan aku belum dapat rumah," Handoko menepuk bahu Budi.

"Hehehe, kirain," Budi pun memberikan 20 ribu ke ibu kantin.

Setelah mendapat kembalian dari bu kantin, mereka pun bergegas kembali ke kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun