Terpaksa saya minta tolong ke kakak untuk mentransfer sejumlah uang ke supplier.Â
"Mbak, bisa minta tolong transferkan uang ke supplierku? Kartu atm-ku ketinggalan di Samarinda. Nanti kalau kita di Samarinda, kuganti uangnya," pinta saya pada Mbak Dini (bukan nama sebenarnya), kakak perempuan saya.Â
"Bisa. Berapa duit?" tanya Mbak Dini.Â
"Segini. Ini nomor rekening dan nama pemilik rekeningnya," jawab saya sambil menyerahkan selembar kertas bertuliskan jumlah uang yang harus ditransfer, nomor rekening tujuan, dan nama pemilik rekening tujuan.
"Oke. Kutransfer sekarang," kata Mbak Dini, sambil mengutak-atik hapenya.Â
"Emangnya bisa pake hape?" tanya saya heran.Â
"Bisa dong. Masa kamu gak tahu?" tanya Mbak Dini balik.
"Pake SMS Banking?" tanya saya lagi, "Apa gak susah dan lambat?"
"Pake aplikasi, Ton. Dibikin simpel aja. Lebih cepat. Pake BCA mobile. Nih, udah kelar. Kukirim bukti transfernya ya ke WA-mu."
"Wah, aku ketinggalan info nih," kata saya, "Selama ini berarti aku kurang praktis."
"Yah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Aku juga dulu kan gak tahu. Sekarang kamu udah tahu, ya pakai BCA Mobile. Jadi bisnis onlinemu makin tambah lantjar djaja."