Berbisnis online adalah sesuatu yang tak pernah terbayang dalam benak saya sebelumnya. Maklum, sebagai guru, konotasi mencari uang dalam benak saya hanya lewat mengajar saja, baik itu mengajar di sekolah, bimbingan belajar (bimbel), maupun les privat ke rumah-rumah.Â
Namun, penetrasi teknologi yang semakin masif, dalam hal ini, laptop, kemudian ponsel yang semakin 'pintar' menyebabkan paradigma saya dalam mencari uang menjadi berbeda.Â
Mulai dari menulis di blog, seperti di Kompasiana ini, sampai berbisnis online, bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan gawai segenggaman tangan yang bernama ponsel pintar atau smartphone.
Meskipun begitu, saya tidak pernah terpikir bahwa hidup akan semudah saat ini. Dengan hape di genggaman, serasa "memegang bola dunia".
All in One.Â
Mau belajar bahasa Inggris, tinggal googling di internet.Â
Mau masak ayam rica-rica tapi tidak tahu resepnya, tinggal cari resepnya di Google.
Mau ngajarin matematika pada anak tapi tak paham matematika? Bisa belajar dulu lewat Youtube University dan Google Campus.Â
Namun, konyolnya, saya baru tahu tentang BCA mobile sekitar tiga bulan yang lalu!
Ketidakpraktisan #1 - Mengenai cek transferan dari pelanggan
Senang dapat info dari pelanggan kalau sudah transfer dana pembelian?Â