Ini juga membuat saya bisa menulis kapan saja dan di mana saja.Â
Saat saya mulai menulis artikel ini, saya sedang berada di luar kota, karena ada urusan keluarga. Nah, dengan adanya smartphone, memudahkan untuk menayangkan tulisan ke Kompasiana.Â
Memang, saya juga bisa menayangkan tulisan ke blog pribadi lewat smartphone, namun selain log in yang agak susah, juga tampilan dashboard yang kurang user friendly. Berbeda dengan kompasiana. Selain log in yang mudah seperti yang disebutkan sebelumnya di hal keren #1, dashboard Kompasiana juga simple. Mudah digunakan dan anti ribet. Menulis jadi menyenangkan.Â
Hal keren #3 - Keakraban antar kompasianer yang tidak pernah saya temukan di platform lain
Ini yang juga membuat saya betah di mari. Ada apresiasi dari beberapa kompasianer atas tulisan-tulisan saya. Berbeda dengan platform-platform lain, di sini, saya merasakan kebersamaan untuk sama-sama berkarya, menelurkan karya-karya yang bermanfaat untuk masyarakat luas.Â
Memang, ada juga beberapa kompasianer yang tidak suka membaca tulisan-tulisan saya. Tentu saja, saya sadari, saya tak bisa menyenangkan semua orang. Selama melakukan yang benar, saya tidak peduli apa kata haters. Saya fokus pada lovers, teman-teman yang menyukai, mendukung, dan mengapresiasi karya-karya saya.Â
Saling berkunjung, saling menghargai karya rekan kompasianer, saling menguatkan, saling memberi dorongan semangat di saat teman sedang tak bersemangat menulis, dan masih banyak hal positif lainnya.Â
Saya terkadang merasa bersalah karena kesibukan bekerja, sehingga jarang berkunjung ke laman sobat-sobat kompasianer. Meskipun begitu, atensi mereka tetap ada pada saya.
Dorongan mereka, dukungan mereka supaya saya tetap menulis di mari, sungguh merupakan penyemangat bagi saya yang bikin saya makin cintrong sama Kompasiana dan membaca karya-karya tulis sobat kompasianer yang aduhai.Â
Akhir kata, selamat ulang tahun, Kompasiana. Kamu memang #BeyondBlogging. Melampaui blogging. Tak pernah saya sangka, blog bisa menjadi semenarik ini melebihi anggapan saya sebelumnya. Dari sekedar menulis, K sudah 'menerobos' batas-batas wilayah, bahkan negara.Â
Mengenal beberapa kompasianer di Indonesia dan di negara-negara lain.Â