Dua baris berikut mencerminkan hal tersebut.
Setelah dia pergi baru aku mengerti
Kutelah jatuh cinta kepadanya
Nyesek banget. Itu yang saya rasakan juga dulu, waktu lulus SMA, dan si doi harus meneruskan studi di kota lain di pulau Jawa (ah memori -__-).
Jadi bagi para lelaki yang mengaku sebagai pria tulen, pria jantan, segeralah deteksi diri, apakah ada tanda-tanda 'suka', sinyal-sinyal, 'nguing-nguing' dalam hati. Apalagi kalau si doi juga memberikan kode-kode, ehem-ehem yang menunjukkan isi hati terdalam, kamu-kamu bisa melangkah ke tahap pamungkas.
Langkah #3 - Langsung 'tembak', jangan menunda
Kalau sudah yakin, langsung 'tembak', nyatakan cinta.
Kalau menunda, akibatnya bisa terjadi seperti baris lagu berikut yang menjadi tumpahan perasaan.
Oooooo... aku rindu...
Katakan padanya aku rindu
Oh burung nyanyikanlah
Katakan padanya aku rindu
Burung pun jadi penyampai pesan rindu, yang mungkin dalam hal ini, bisa berarti bahwa surat yang menjembatani pesan rindu pada sang doi (karena saat lagu ini diciptakan, belum ada ponsel. Barangkali, pesan dititipkan lewat surat atau telepon langsung. Mungkin kalau sekarang, cukup mengirim pesan singkat atau video call ^_^).
 Namun, menurut saya, jangan sampai doi mengucapkan perpisahan, baru merasa, dan menyatakan cinta. Lebih berat mempertahankannya. Kalau sudah resmi berpacaran lalu menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR), lebih sukar dan banyak menghabiskan biaya. Biaya pulsa maksudnya ^_^.
 Selama masih dekat, di satu kota, dan janur kuning belum melambai, nyatakan cintamu pada sang pujaan.
* * *