Dan yang terutama, lagu ini sangatlah sederhana, menyampaikan pesan moral yang dalam bagi para pendengar.
Menurut pendapat saya, Farid Hardja ingin menyampaikan cara menyatakan cinta ala dia.
Dari pendengaran dan pendalaman sewaktu mendengar dan menyanyikan lagu ini, ada tiga langkah untuk menyatakan cinta ala Farid Hardja.
Langkah #1 - Pendekatan dulu
Istilahnya pedekate. Jangan ngajak nikah langsung ^_^.
Pertemanan di awal terlebih dahulu, untuk saling mengenal satu sama lain.
Dua kalimat di awal menegaskan hal itu.
Sebelum aku tahu akan artinya cinta
Terlenaku dibawanya kesana
Nah, pertemanan yang murni, hanya sekadar bersahabat, meskipun mungkin ada juga yang sudah punya "modus" terlebih dahulu, namun dalam lagu ini, hanya murni berteman tanpa ada pamrih apa-apa.
Pergi bareng berdua, makan di warung pinggir jalan bersama, belajar bersama untuk menghadapi ujian semester, dan lain sebagainya. Ada kenyamanan saat bersama, sehingga menimbulkan kesan-kesan yang lain, yang berlanjut ke langkah kedua.
Langkah #2 - Kenali tanda-tanda 'suka' dalam diri
Penyesalan selalu datang terlambat. Kalau datangnya di awal, namanya Pendaftaran.
Mengenali tanda-tanda 'suka' dalam diri sebaiknya disadari segera, karena kalau tidak, bisa menyesal.