Menurut saya, pasti ada kejadian atau pengalaman yang menarik, meskipun sehari-hari berada di rumah atau di sekolah atau di tempat kerja yang rutinitasnya kelihatan "itu-itu saja".
Pasti ada yang unik.
Semisal, kalau sebagai ibu rumah tangga dan mempunyai dua atau tiga anak, pastinya ada momen-momen menarik sewaktu membesarkan anak. Entah seputar anak sering mengompol, pengalaman anak waktu pertama kali masuk sekolah, atau waktu memasak ayam geprek di dapur.
Kalau ibu rumah tangga saja sudah seabrek pengalamannya; apalagi pekerjaan yang berada di luar rumah, seperti satpam, penjaga toko, atau murid sekolah.
Tulis pengalaman di buku harian atau jurnal. Itu akan berguna seandainya lagi kering ide, waktu membaca pengalaman masa lalu di buku harian, timbul ide untuk menulis artikel baru.
4. Latih Kepekaan Dimana Saja dan Dalam Kondisi Apa Saja
Seperti yang saya bilang di alasan kedua tentang menulis di buku-buku kecil, ide bisa muncul di saat tak terduga seperti maling atau pencuri.
Semisal, waktu saya naik bis dari Samarinda ke Balikpapan dalam rangka mudik lebaran, biasanya ada pengamen yang "memeriahkan suasana".
Saya melatih kepekaan untuk melihat peluang ide apa yang bisa saya dapat.
Kebanyakan pengamen mempunyai kemampuan yang oke dalam memainkan gitar. Seandainya mereka mengunggah permainan gitar mereka ke YouTube, kemungkinan akan banyak yang menonton, dan bisa jadi akan dilirik oleh produser musik untuk diajak rekaman.
Saya berpikir, mungkin karena mereka tidak punya alat perekam yang memadai, sehingga mereka enggan untuk mengunggah video permainan gitar mereka ke YouTube.
Dari permasalahan ini, saya dapat ide untuk menulis artikel tentang cara merekam video permainan gitar, meskipun dengan peralatan seadanya, namun sudah bisa mendapatkan kualitas video yang oke punya.