Namun komentar, "Hidup gini-gini aja," membuat miris.
Kenapa?
Karena seakan tak bersyukur, namun tak ada upaya untuk memperbaiki nasib.
Menjalani hidup tetap seperti biasa, setahun, dua tahun, lima tahun, sepuluh tahun, bahkan lebih dengan kondisi pas-pasan yang sangat riskan.
Padahal, jelas tidak mungkin, melakukan hal yang sama setiap waktu, tapi ingin mendapatkan hasil berbeda.
Saya punya beberapa teman yang mempunyai profesi yang bisa dikatakan "tidak aman", namun mereka tetap menjalani rutinitas kerja seperti biasa dari hari ke sehari. Tidak ada sampingan lain, tidak ada usaha lain, tidak ada pemikiran untuk melakukan sesuatu demi meningkatkan taraf hidup.
Rutinitas dari bangun pagi, kerja sampai sore hari, lalu malamnya bercengkerama dengan keluarga, menonton kotak ajaib yaitu televisi, kemudian menghabiskan sisa waktu malam sebelum tidur dengan bermain game online atau menonton video youtube yang entah berfaedah atau tidak.
Besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, melakukan hal yang sama. Berulang-ulang, bertahun-tahun, sampai pensiun, atau sampai tak kuat lagi bekerja.
Saya pernah bertanya dengan beberapa teman saya, dari berbagai profesi, yang terlihat malas-malasan sesampai di rumah, dan ya itu tadi. Teman mereka di rumah adalah tv, ponsel, tablet, dan laptop.
Melakukan rutinitas yang disebut sebelumnya.
Menonton program tv yang tak jelas manfaatnya, menguras kuota internet untuk bermain game online yang tak menghasilkan uang, atau menonton video youtube yang sekedar menghibur sesaat.