Mungkin tahun 2019 ini, adalah kehilangan yang sangat besar buat Evelyn dan Ibunda, karena tahun ini, ayahanda tidak bersama-sama merayakan hari Idul Fitri dengan Evelyn dan Ibunda.
Mungkin Evelyn merasa kecewa karena Evelyn ingin menunjukkan kepada ayah, kalau Evelyn sudah besar, bisa puasa penuh dari subuh sampai waktu berbuka.Â
Mungkin Evelyn merasa kehilangan. Ayah tidak bisa melihat dengan bangga kalau Evelyn bisa puasa satu bulan penuh tanpa ada yang batal sama sekali.
Mungkin Evelyn sedih, ibu harus bekerja keras, sebagai orangtua tunggal, untuk memenuhi kebutuhan Evelyn dan adik.
Mungkin Evelyn sedih, belum bisa membantu ibu mencari nafkah sepeninggal ayah.
Sabarlah, nak.
Tetaplah tabah. Rajin berdoa. Rajin ibadah. Bapak bisa merasakan sedihnya kehilangan orang yang dicintai dan dikasihi. Ayah dan ibu bapak sudah meninggal. Bapak terkadang menyesal, tidak berbuat banyak untuk membahagiakan orangtua bapak semasa mereka masih hidup.
Ibu Evelyn masih ada. Doakan ibumu supaya tetap sehat, dan sayangi ibumu dengan segenap hati. Jangan membuat sedih ibumu ya, nak. Bapak percaya, Evelyn selalu taat pada ibu. Evelyn memang anak baik.
Bapak harapkan, Evelyn tetap rajin belajar. Buatlah ibumu bangga, karena mempunyai anak sepintar, secantik, dan sesopan Evelyn. Mudah-mudahan, waktu bapak bertemu kembali dengan Evelyn kelak, Evelyn tetap menjadi Evelyn yang bapak kenal. Pintar, cantik, dan sopan.
Tapi, ada satu harapan bapak, yang entah apakah akan Tuhan kabulkan atau tidak.Â
Semoga waktu bapak melihat Evelyn kembali kelak, ada senyum di wajah Evelyn.Â