Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

5 Alasan Wajar Kenapa PSI Meraup Simpati Rakyat Indonesia

5 Mei 2019   15:31 Diperbarui: 6 Mei 2019   13:11 3063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala korupsi, politik jual beli jabatan, ujaran kebencian, lambatnya kinerja anggota dewan, semua itu adalah hal-hal yang melekat pada benak rakyat Indonesia kebanyakan kalau ditanya tentang sumbangsih anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

PSI ingin mendobrak stigma negatif itu, ingin membawa perbaikan. Meskipun tidak melenggang ke Senayan, mudah-mudahan PSI bisa berbicara banyak di tingkat DPRD Kabupaten/Kota.

Perjalanan panjang PSI membutuhkan perjuangan dan dukungan

PSI harus berjuang keras untuk membuktikan ucapan mereka saat kampanye. Rakyat akan melihat konsistensi mereka, integritas mereka dalam menjalankan aspirasi rakyat.

Kita dukung bersama PSI untuk menjalankan kewajiban demi kebaikan bangsa dan negara. Kita doakan semoga PSI tetap lurus dalam proses, tidak tergiur untuk melakukan korupsi atau malah keluar jalur dari idealisme mereka.

"Perjuangan yang murni adalah perjuangan yang tidak mementingkan diri sendiri."

Samarinda, 3 Mei 2019
Anton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun