2. Ropingi
Pak guru ini bisa dikatakan sebagai master of poem. Kalau tidak sibuk mendidik, bisa empat sampai lima puisi yang dihasilkan dalam sehari.Â
Luar biasa!Â
Saya saja untuk menghasilkan satu puisi dalam sehari perlu perjuangan. Lah ini sekaligus empat sampai lima!Â
Pilihan diksi yang ciamik, lantunan kata yang mengena, semua berpadu menghasilkan karya yang keren punya.Â
Lah terus bagaimana dengan sambal tadi?Â
Apakah Pak Ropingi layak disebut penggila sambal?Â
Mungkin saja. Bisa jadi beliau penggila sambal yang moderat, karena level kepedasan beliau yang sepertinya tidak wah-wah amat, sehingga hanya dua puisi yang mewakili sambal.Â
Aku Adalah Sambel dan Tetap Nikmat Disantap, dua puisi yang menurut saya sudah cukup menunjukkan kalau Pak Ropingi termasuk penggila sambal.
Bagaimana menurut pendapat Anda ^_^?