Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Apakah Segarnya "Bakso Seger" Nyata?

28 Februari 2019   23:40 Diperbarui: 1 Maret 2019   00:40 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap-siap memasuki warung ^_^ (dokpri)

Ehem, ehem ^_^ (dokpri)
Ehem, ehem ^_^ (dokpri)
Siap santap ^_^ (dokpri)
Siap santap ^_^ (dokpri)
Kalau melihat penampakannya, sudah menggugah selera, apalagi dengan harga 13 ribu untuk empat bakso kecil, satu bakso besar, dan dua pangsit, harga segitu sangatlah pantas. Apalagi untuk kantung mahasiswa, karena Jalan Pramuka ini identik dengan kampung mahasiswa, dekat dengan Universitas Mulawarman, universitas negeri di Samarinda. Harga terjangkau pasti menjadi pilihan.

Kecap manis, saus tomat, saus sambal, dan tak lupa, jeruk nipis seiris, menyertai lautan kuah bakso yang maknyus tak terkira. Seruput, seruput, nyam, nyam. Seruput, seruput, nyam, nyam. 

Ah, segarnya. Sesuai dengan namanya. Memberikan kesegaran setelah selesai menyantap. 

Nah, sekarang hidangan penutup akan menjadikan malam ini menjadi sempurna (sayang, di warung, tidak diputar lagu "Sempurna" dari Andra and The BackBone. Jika diputar, menjadi tersempurna dari sempurna ^_^). Es teler akan menjadi penutup yang menyempurnakan malam aduhai ini. 

Ditampilkan lagi ah. Pengin? ^_^ (dokpri)
Ditampilkan lagi ah. Pengin? ^_^ (dokpri)
Srup, srup, aaaaahhhhh. 

Nikmaaaaaaat. 

Saya bersyukur, Tuhan masih memberikan saya rejeki dan kesempatan untuk menikmati santapan wow malam itu. Mungkin bagi orang lain, itu hal yang biasa saja, namun bagi saya, itu adalah kemewahan tak terkira. Melihat masih ada orang tak mampu di luar sana, baik tak mampu secara finansial untuk membeli bakso ini atau pun tak mampu memakannya karena kondisi kesehatan tak memungkinkan. Saya termasuk yang beruntung bisa menikmati santapan nikmat pada malam itu. 

Setelah selesai, saya rehat sejenak untuk meredakan makanan turun dulu di lambung dan sekitarnya, lalu setelah merasa cukup, saya beranjak untuk membayar totalan order di kasir.

Bakso 13 ribu, es teler 8 ribu. Total jendral 21 ribu. Worthed untuk sajian bak santapan raja. 

Warung bakso yang dulunya mungkin cuma menyewa tempat itu, yang sepertinya untuk garasi mobil oleh pemilik tanah, namun akhirnya disewakan, sekarang menjadi dua kali ukurannya. Mungkin sang juragan bakso menyewa tempat di sebelah juga (atau mungkin sudah membelinya? Sayang, sang juragan bakso tak ada waktu itu. Mungkin lain waktu, saya tanyakan ^_^). Menunya pun, yang dulunya cuma ada bakso dan mie ayam, sekarang bertambah satu menu baru, yaitu soto gerabah. 

Minuman tetap dengan andalan mereka. Es teler, sop buah, es kelapa muda, es jeruk, es teh, dan juga air mineral. Minuman hangat juga tersedia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun