Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Doa Akhir Tahun

21 Desember 2018   22:09 Diperbarui: 21 Desember 2018   22:36 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1

Di malam ini, aku merenungi apa yang sudah kuperbuat sepanjang tahun 2018.

Sisa beberapa hari lagi tahun 2019

Dingin menggigit setelah hujan tak berhenti sejak siang sampai malam ini. 

2

Apa yang sudah kucapai dalam hidupku?

Masih banyak hal-hal yang jauh dari impian 

Masih banyak waktu terbuang untuk hal-hal yang tak berguna.

3

Malam ini aku menuangkan kembali di buku proposal hidup untuk tahun mendatang.

Tahun 2019.

Tahun dimana aku ingin menggapai impianku meskipun aku pun tak tahu apakah Tuhan berkehendak demikian.

4

Terima kasih, Tuhan, karena Engkau senantiasa menyertai sepanjang tahun 2018 ini. 

Meskipun aku banyak kali tidak setia kepada-Mu, namun Engkau selalu setia.

5

Ini proposal hidupku, Tuhan.

Aku ingin melakukan apa yang kucintai dan menghasilkan, serta berkenan di hadirat-Mu. 

Kiranya apa yang akan kuperbuat, Engkau akan buat berhasil di tahun yang baru.

Meskipun begitu, biarlah kehendak-Mu yang jadi, karena rancangan damai sejahtera-Mu untukku lebih indah dan aku tak bisa menyelaminya. 

Itulah doaku, Tuhan.

Didalam nama Tuhan Yesus, aku sudah berdoa.

Amin.

*

Di dinginnya malam, 21 Desember 2018

H.A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun