1
Di malam ini, aku merenungi apa yang sudah kuperbuat sepanjang tahun 2018.
Sisa beberapa hari lagi tahun 2019
Dingin menggigit setelah hujan tak berhenti sejak siang sampai malam ini.Â
2
Apa yang sudah kucapai dalam hidupku?
Masih banyak hal-hal yang jauh dari impianÂ
Masih banyak waktu terbuang untuk hal-hal yang tak berguna.
3
Malam ini aku menuangkan kembali di buku proposal hidup untuk tahun mendatang.
Tahun 2019.
Tahun dimana aku ingin menggapai impianku meskipun aku pun tak tahu apakah Tuhan berkehendak demikian.
4
Terima kasih, Tuhan, karena Engkau senantiasa menyertai sepanjang tahun 2018 ini.Â
Meskipun aku banyak kali tidak setia kepada-Mu, namun Engkau selalu setia.
5
Ini proposal hidupku, Tuhan.
Aku ingin melakukan apa yang kucintai dan menghasilkan, serta berkenan di hadirat-Mu.Â
Kiranya apa yang akan kuperbuat, Engkau akan buat berhasil di tahun yang baru.
Meskipun begitu, biarlah kehendak-Mu yang jadi, karena rancangan damai sejahtera-Mu untukku lebih indah dan aku tak bisa menyelaminya.Â
Itulah doaku, Tuhan.
Didalam nama Tuhan Yesus, aku sudah berdoa.
Amin.
*
Di dinginnya malam, 21 Desember 2018
H.A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H