Untuk yang satu ini, saya ingin meniru atau istilahnya mengikuti petuah dari sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Begitulah kata Pramoedya yang karya-karyanya sudah mendunia dan tetap mengundang decak kagum penikmat sastra, meskipun sang penulis sudah tiada.
Saya pun ingin meninggalkan kenangan atau warisan untuk generasi mendatang. Meskipun raga sudah binasa, tulisan saya akan tetap bisa 'berbicara'.
Selain menulis di blog pribadi, saya juga menulis di blog Kompasiana tercinta ini. Â Di situs Baboo, Â saya juga mencoba menulis buku kumpulan puisi, cerpen, dan juga novel. Tujuan saya tak lain dan tak bukan adalah untuk meninggalkan pesan ke dunia, dan juga, sebagai pemasukan tambahan kalau ada yang membeli buku digital saya nantinya :).
* * *
Itulah tiga alasan utama kenapa saya suka menulis. Entah kalau ada alasan-alasan yang lain kelak.
Intinya, menulis tetaplah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siapa saja. Dengan menulis, banyak yang bisa diperoleh, seperti halnya tiga alasan saya diatas mengapa saya menulis.
Bagaimana dengan Anda ^_^?
Apakah Anda suka menulis?
Bagikan alasan kenapa Anda suka menulis, sehingga bisa menginspirasi banyak orang untuk mulai menulis, daripada sibuk nonton drama korea atau scroll laman media sosial yang tidak menghasilkan apa-apa
Salam literasi.Â