* * *
Anda yang membaca kisah saya ini, mungkin mempunyai pengalaman yang sama atau hampir mirip.
Dimanfaatkan teman?
Kalau menurut saya, Anda jauhi saja teman-teman seperti itu.
Masih banyak teman-teman yang memang tulus dan tidak memikirkan diri sendiri.
Dimanfaatkan bos?
Nah, ini yang repot ^_^.
Kalau saya, saya akan menyanggupi apapun perintah bos, sejauh saya mampu dan tidak melanggar hati nurani saya, serta tidak melanggar hukum, tentu saja ^_^.
Namun, saya akan menolak dengan halus, dan memberikan alasan yang logis dan bisa diterima, apabila saya merasa tidak mampu dan hati saya menolak untuk melakukan.
Itu kalau saya!
Setiap orang punya pandangan masing-masing soal 'dimanfaatkan'.