Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Cara Ampuh Menumbuhkan Minat Baca Anak

25 Maret 2018   21:18 Diperbarui: 25 Maret 2018   21:30 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : mahasiswabicara.id

Masa tidak bisa menyisihkan 15 menit sehari untuk membaca ^_^?

Kalau 15 menit sudah menjadi kebiasaan, maka bisa ditambahkan lebih lama waktu membaca menjadi 20 menit, 30 menit, satu jam dan seterusnya.

Kedua, Mudahkan akses membaca.

Ilustrasi : www.popeti.com
Ilustrasi : www.popeti.com
Akses membaca disini adalah mudahkan anak-anak Anda untuk bisa memperoleh bahan bacaan, baik itu buku fisik atau digital.

Saya teringat masa kecil saya dimana saya bisa membaca dimana saja dan kapan saja di rumah, karena orangtua dan saudara-saudara saya gemar membaca dan buku-majalah-surat kabar sangatlah banyak, dan ada rak-rak buku terjejer dengan rapi, sehingga saya dapat mengambil buku, majalah dan koran dengan mudah tanpa kesulitan sama sekali.

Atau bisa juga membeli buku-buku digital dan dengan mudahnya membawa banyak buku dalam gawai dan membaca di dalam maupun di luar rumah dengan mudahnya.

Ketiga, Sering-seringlah membaca.

Ilustrasi : dik.my.id
Ilustrasi : dik.my.id
Sebagai orangtua, kita juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak kita, bukan sekedar menyuruh anak-anak kita untuk membaca, sedangkan kita sendiri malas membaca.

Seperti kata pepatah kuno mengatakan bahwa 'Guru itu di-gugu dan di-tiru'.

Orangtua adalah guru kehidupan sang anak.

Apa yang dikatakan dan dilakukan oleh orangtua akan dikatakan dan dilakukan lagi oleh anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun