Mungkin Anda berkata kalau itu hanya ada di film saja.Â
Saya bisa memberikan satu contoh sosok yang menginspirasi.Â
Seorang penulis, Jk Rowling, yang awalnya sangat miskin, sehingga dia menulis semua Ide-ide novel Harry Potter di kertas tissue.Â
Dia juga memilih kafe sebagai tempat menuangkan buah pikirannya karena kamar tempat dia tinggal sangatlah tidak nyaman untuk menumpahkan segala isi pikirannya.Â
Dengan ditemani segelas kopi sembari menemani anaknya, dia menulis.Â
Membaca pengalaman Rowling, saya menjadi malu.Â
Saya sudah lama ingin menjadi novelis. Menelurkan karya dalam bentuk novel, seperti Sidney Sheldon atau Mira W.
Jadi setelah mengetahui bagaimana Rowling berkarya, saya pun bergiat. Tidak ada alasan bagi saya untuk menunda impian.
Waktu, sarana, prasarana, dana, semua hal itu bisa diatur, asal ada niat.
Manfaatkan apa yang ada. Lalu Action!
Ketiga, Gagal, Bangkit Kembali.
Mungkin waktu kita melihat Stark mencoba berkali-kali mesin pendorong di kaki dan tangannya supaya bisa terbang dan bagaimana dia berkali-kali gagal dan sampai pada eksperimen yang entah keberapa puluh atau ratus kali, kita tertawa.